Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 09:50:08【Resep Pembaca】014 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(8552)
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Harga mahal, Bappenas: 40